Personel Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) unjuk kebolehan dalam Lomba Karawitan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Pendapa Dipokusumo Pemkab Purbalingga, Kamis (7/12). (Foto :Joko Santoso)
Nguri-Uri Budaya Jawa Lewat Lomba Karawitan
07 Des 2017 21:06 WIB | OLEH: Joko Santoso/wied
PURBALINGGA-Pemkab Purbalingga menggelar Lomba Karawitan antarinstansi pemerintahan dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Purbalingga ke-187. “Lomba dilaksanakan mulai Rabu (6/12) hingga Kamis (7/12),” kata Ketua Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dindikbud) Heriyanto sekaligus ketua panitia kegiatan.
Dijelaskan, untuk hari pertama lomba dilaksanakan bagi jajaran OPD di lingkungan Pemkab. Selanjutnya hari kedua khusus bagi jajaran pemerintah kecamatan. Diungkapkan, sebelumnya Bupati Tasdi menginstruksikan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten Purbalingga ikut menjadi pelaku pelestarian seni karawitan. Anjuran itu kemudian ditindaklanjuti dengan instruksi agar setiap OPD berlatih karawitan secara terjadwal memanfaatkan fasilitas gamelan yang ada di Pendapa Dipokusumo dan Pendapa Cahyana.
Bahkan Pemkab telah memfasilitasi setiap kecamatan memiliki perangkat karawitan untuk pembinaan dan sarana berlatih. “Lomba ini selain untuk nguri-uri budaya jawa, juga untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, semangat kekeluargaan dan gotong royong di kalangan ASN. Ada filosofi berkarawitan yang dapat diterapkan dalam tugas fungsi ASN di setiap OPD. Harus ada teamwork seperti saat bermain karawitan sehingga diperoleh irama yang selaras,” jelas Bupati Tasdi saat membuka lomba tersebut.
Menurut bupati, filosofi gamelan sangat sarat dengan pendidikan karakter. Di sana ada olah pikir, olah rasa, olah kata dan sekaligus olahraga. Artinya, lanjut Tasdi, antara hati, rasa, pikiran, kata dan perbuatan harus seimbang dan selaras. “Jadi nanti tidak akan menciptakan ASN atau aparatur yang leda-lede. Momentum ini tidak sekedar meraih juara, tapi bagaimana ada transfer olah pikir, olah rasa, olah kata dan olah raga supaya pemerintahan daerah ini dapat seirama dalam mencapai visi misinya,” jelasnya.
Dalam lomba antar-OPD, Dindikbud berhasil menjadi juara pertama. Selanjutnya juara kedua ditempati oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Goeteng Taroenadibrata. Juara ketiga diraih Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP)
Juara harapan 1, 2 dan 3 diraih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil), Sekretariat Daerah (Setda) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Sedangkan untuk antar kecamatan juara I Kecamatan Purbalingga, juara II Kecamatan Kejobong, juara III Kecamatan Kalimanah, Juara Harapan I Kecamatan Kemangkon, Juara Harapan II Kecamatan Padamara dan Juara Harapan III Kecamatan Mrebet,” tuturnya.