Deputi Direktur Wilayah Jateng DIY BPJS Ketenagakerjaan, Moch. Triono menyerahkan penghargaan kepada Bupati Purbalingga Tasdi, Selasa (17/4). (Foto :Joko Santoso)
Bupati Terima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
17 Apr 2018 18:14 WIB | OLEH: Joko Santoso/wied
PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Tasdi menerima penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Penghargaan diberikan terkait program perlindungan tenaga kerja bagi para kepala desa dan perangkat desa. Ketenagakerjaan. Penghargaan diserahkan oleh Deputi Direktur Wilayah Jateng DIY BPJS Ketenagakerjaan, Moch. Triono kepada Bupati Tasdi, Selasa (17/4).
Triono, mengatakan penghargaan diberikan kepada kabupaten Purbalingga atas peran aktif dan kepedulian Bupati Tasdi terhadap perlindungan ketenagakerjaan khususnya kepada pegawai pemerintah bukan aparatur sipil negara (ASN) dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kabupaten Purbalingga, lanjut Triono, telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mengamanatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi perangkat desa. “Secara nasional ada 52 kabupaten/kota yang mendapat penghargaan serupa. Termasuk kabupaten Purbalingga yang kami serahkan hari ini,” jelasnya.
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis (KCP) Purbalingga Gunadi Hery Urando menuturkan, sejak kebijakan bupati digulirkan tahun 2016 hingga kini seluruh perangkat desa di kabupaten Purbalingga sudah ter-cover Jaminan Sosial Ketenagakerjaan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Dikatakan Gunadi, jika tiap desa rata-rata terdapat 10 perangkat desa maka dari 224 desa yang ada dikabupaten Purbalingga jumlah seluruhnya mencapai 2.240 orang.
“Para perangkat desa masuk dalam kepesertaan khusus non-ASN. Di kabupaten Purbalingga sudah masuk seluruhnya,” katanya.
Kepesertaan non ASN lain yang sudah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan diantaranya Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan SK Bupati, Honorer RSUD dr Goeteng Tarunadibrata, THL Dinas Tenaga Kerja serta THL Sekretariat Dewan dan UPTD Logam.
Total kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di kabupaten Purbalingga, lanjut Gunadi, mencapai 44.000 tenaga kera dari 1.100 badan usaha atau pemberi kerja.
Sementara, masih ada potensi tenaga kerja yang belum tersentuh jaminan ketenagakerjaan, Mereka adalah tenaga kerja di 1200 usaha kecil dan mikro kabupaten Purbalingga. “Untuk badan usaha besar, sudah hampir seluruhnya masuk BPJS Ketenagakerjaan. Yang masih menjadi PR adalah para pekerja UMKM,” jelasnya.
Bupati Tasdi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah di bidang ketenagakerjaan. Di antaranya melalui program BPJS Ketenagakerjaan. “Penghargaan ini tentunya diharapkan dapat memotivasi para pekerja baik di perusahaan atau badan usaha lainnya. Sekaligus mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif,” imbuhnya.
Di tambahkan Bupati selain melalui BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Purbalingga mulai tahun ini juga menggulirkan program jaminan hari tua bagi perangkat desa.