Truk gandeng bermuatan gandum ringsek bagian depannya. Demikian pula, mobil pikap yang ditabrak juga kondisinya ringsek akibat di depan Balai Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes (Foto: Eko Saputro)
Rem Blong, Truk Gandeng Tabrak 4 Mobil dan 2 Motor
07 Sep 2017 19:46 WIB | OLEH: Eko Saputro/wied
BREBES – Akibat mengalami rem blong, sebuah truk gandeng sarat muatan gandum menabrak empat buah mobil dan dua buah sepeda motor secara beruntun di jalur Tegal-Purwokerto, tepatnya di depan Balai Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Rabu (7/9). Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan lalau-lintas tersebut. Namun, belasan orang luka-luka harus menjalani perawatan di rumah sakit terdekat dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Keempat kendaraan yang ditabrak oleh truk tersebut, meliputi mobil boks Mitshubishi Nopol H 1677 KA, bus Dedy Jaya nopol G 1553 GR, pikap Daihatsu Grand Max G 1945 MP, dan truk pemadam kebakaran milik Pemkab Brebes G 9585 G.
Kapolres Brebes AKBP Sugiarto SH SIK MSi melalui Kanit Laka Iptu Dwi Himawan saat dihubungi menjelaskan, kejadian berawal saat truk gandengan bernopol H 1317 PF mengalami rem blong saat melaju dari arah Purwokerto (selatan) menuju ke Bumiayu. “Diduga rem truk tidak berfungsi dengan baik, sehingga menabrak mobil boks dan dua sepeda motor yang sedang parkir. Selanjutnya, truk terus melaju dan menabrak bus yang berada di depannya. Karena jalan menurun, truk masih tetap melaju dan sopir truk berusaha membanting stir ke kiri ke arah terminal lama Bumiayu,” paparnya.
Kanit Laka menambahkan, di kompleks terminal lama, truk kembali menabrak mobil pikap yang membawa elpiji dan mobil pemadam kebakaran yang tengah parkir. Sementara, Kepala Pos Lantas Bumiayu Aiptu SusGundhi Atmoko kepada wartawan menuturkan, kecelakaan ini mengakibatkan 15 orang mengalami luka-luka.
“Untuk korban luka ringan sebanyak sepuluh orang yang merupakan penumpang bus, beserta sopir dan kru. Selain itu, sopir mobil boks dan sopir mobil pikap dan dua pengendara sepeda motor turut pula mengalami luka ringan. Para korban sudah dibawa ke RSUD Bumiayu untuk mendapatkan perawatan,” papar Aiptu Sus Gundhi Atmoko.
Akibat kecelakaan beruntun itu, dua sepeda motor ringsek karena terlindas truk. Sementara bus dan dua buah kendaraan lainnya juga rusak parah. Sedangkan kondisi mobil pemadam kebakaran rusak ringan di bagian belakang. Kondisi truk sendiri juga parah di bagian depan. Besi gandengannya terlepas dan muatan gandum berhamburan di halaman terminal lama Bumiayu.
Arus lalu-lintas sendiri paska tabrakan beruntun sempat terhambat, akibat badan bus terbalik dan melintang ke tengah jalan usai ditabrak truk dari belakang. Arus lalu-lintas kembali berjalan normal, setelah mobil derek mengevakuasi badan bus.
Lebih jauh Kanit Laka mengatakan, diduga sopir truk gandengan Muhammad Said Arif Abdullah kurang hati-hati saat mengemudikan kendaraannya. Di samping pula, sebelum mengemudikan truk, sopir tidak mengecek terlebih dahulu kondisi kendaraan yang dibawanya.