KPU Demak Gelar Evaluasi Kehumasan


KPU Kabupaten Demak saat menyelenggarakan evaluasi kehumasan, media center dan pelayanan informasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak tahun 2020. Foto : sari jati

DEMAK, WAWASANCO- KPU Kabupaten Demak menggelar rapat kerja bersama insan pers. Kegiatan yang dipimpin langsung Ketua KPU Kabupaten Demak H Bambang Setya Budi itu dalam rangka evaluasi kehumasan, media center dan pelayanan informasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak tahun 2020.

Disampaikan, selain menyampaikan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak 2020 secara keseluruhan, evaluasi juga dimaksudkan sebagai bagian persiapan pemilu serentak 2024, yang tahapan awalnya mulai dilaksanakan tahun 2022. Termasuk di dalamnya keberhasilan KPU Kabupaten Demak meraih empat penghargaan terbaik dari KPU Jateng.

Yakni  Juara I kategori Pengelolaan Logistik, Juara I  Pengelolaan Pencalonan, Juara II Inovasi Sosialisasi, serta Juara II Pengelolaan Dana Kampanye. "Empat penghargaan yang berhasil diraih menjadikan KPU Demak sebagai penyelenggara Pilkada 2020 terbaik di Jateng. Prestasi tersebut tidak lepas dari dukungan semua stake holder termasuk media massa," ujarnya, Minggu (21/2).

Menurut Bambang Setya Budi, media massa sebagai pilar keempat demokrasi sungguh memiliki peran penting dalam pendidikan bagi pemilih. Terlebih situasi  pandemi yang masih berlangsung menjadi tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan pemilu berikutnya.

"Peran pemilih tidak selesai saat berikan hak suara pada hari H pencoblosan. Namun sesungguhnya masih ada tanggungjawab mengawal hasil pemilihan tersebut sekaligus mengevaluasi kinerja pemimpin terpilih. Maka itu lah menjadi isu besar dalam setiap helat pesta demokrasi adalah terwujudnya pemilih berdaulat," urainya. 

Di sisi lain, Komisioner KPU Kabupaten Demak Divisi Sosdiklih Parmas dan Kampanye Siti Ulfaati menambahkan, pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak 2020 terjadi peningkatan partisipasi 13 persen dari 69 ke 73 persen. Disebutkan,  peran media massa cukup besar di dalamnya sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata. Terutama dalam memberi edukasi pada masyarakat.

Kehumasan adalah wajah dari KPU. Tahapan Pilkada 2020 memang sudah selesai. Tapi KPU sebagai lembaga publik tetap berjalan terkait pemberian informasi pada masyarakat. Harus mengelola setiap tahapan sehingga informasi mudah dicerna masyarakat.

"Sekarang saatnya memberikan pendidikan bagi pemilih pasca pemilihan 2020, sekaligus persiapan pemilu serentak 2024. Maka KPU Kabupaten Demak mengharap masukan dan saran terkait fungsi kehumasan, media senter, pelayanan publik dari insan pers sebagai mitra kerja KPU," tuturnya.

Wahib, wartawan Radar Semarang Jawapos mengungkapkan, fungsi kehumasan berikut keberadaan media senter KPU Kabupaten Demak sudah berjalan sebagaimana mestinya. Empat penghargaan yang diraih bukti kinerja tersebut. 

Meski demikian ada satu dua hal yang masih bisa dioptimalkan. Sebagaimana disampaikan Indra kontributor Trans TV, bahwa ada baiknya KPU lebih memahami karakter pemberitaan masing-masing media massa yang ada. Antara lain dengan lebih intens menyampaikan informasi terkait rencana kegiatan KPU, utamanya mengenai tahapan-tahapan pemilu. Sehingga bisa semakin terekspos kepada publik. 

Penulis : ssj
Editor   : edt